ANAK SUSAH MINUM OBAT? CARI TAHU TIPSNYA DISINI.
Manakala Si Kecil sakit, pasti ibu ingin melihatnya cepat sembuh. Namun keinginan ini sering kali terkendala dengan anak yang susah minum obat. Bagaimana agar mereka mau membuka mulut dan menelan obat yang kebanyakan rasanya pahit? Masalah ini terkadang menjadi pengalaman yang membuat orangtua panik dan bingung. Sebenarnya bagaimana sih cara yang tepat memberikan obat untuk anak? Berikut ini tips-tipsnya:
1. Jangan lupa wajah ceria saat memberikan obat.
Cobalah bersikap positif tentang minum obat. Ibu bisa membicarakan soal meminum obat sebagai hal yang menyenangkan kepada anak. Bayangkan bila ibu memegang obat sambil memegangi Si Kecil dengan wajah tegang, sangat mungkin anak juga akan jadi panik atau menangis bahkan sebelum ibu coba meminumkan padanya, bukan?
2. Cobalah meminimalkan rasa pahit.
Secara refleks, anak-anak cenderung memuntahkan obat yang rasanya pahit. Untuk menghindari hal ini, ibu bisa mengakalinya dengan menggunakan pipet saat memberikannya sehingga anak bisa menelannya dengan cepat.
3. Cobalah untuk menyamarkan rasanya.
Ibu bisa meminta resep obat dengan rasa buah-buahan agar tidak terlalu pahit. Beberapa obat seperti seperti obat penurun demam, obat batuk dan flu biasanya menyediakan produk khusus untuk anak-anak. Bila obat berbentuk puyer, ibu bisa gunakan sirup pencampur puyer untuk mengurangi rasa pahitnya. Harus diingat, gunakan obat-obatan atas resep dokter.
3. Memberikan kebebasan cara minum obatnya.
Bila anak ibu sudah cukup besar untuk memutuskan sesuatu, biarkanlah ia memilih sendiri caranya minum obat. Sebaiknya tidak memaksakan kehendak dengan menyuruhnya membuka mulut dan menenggak obat. Contohnya: untuk anak usia 2,5 tahun harus meminum antibiotik, berikanlah pilihan untuk meminumnya dengan cup atau pipet. Anak tidak akan melawan karena dia merasa itu pilihannya.
5. Katakan dengan jujur tentang rasa obatnya.
Jangan berbohong dengan mengatakan obat itu rasanya enak. Biasanya saat anak mulai usia 3 tahun, ibu bisa mulai menjelaskan bahwa meski rasanya tidak enak, obat itu berguna untuk membuatnya menjadi sehat.
6. Pastikan dosis obatnya tepat.
Pastikan ibu mengecek ulang dosis dan bagaimana cara pemakaian obatnya sebelum memberikan kepada anak, misalnya: perhatikan dosis yang disarankan menggunakan sendok teh atau sendok makan untuk meminumkan obat. Sebagai catatan: ada beberapa obat yang dosisnya ditentukan berdasarkan berat badan, bukan umur.
7. Perhatikan petunjuk penggunaan obat.
Ada beberapa aturan penggunaan yang kerap luput dari perhatian para orangtua, misalnya: apakah obat diminum sebelum atau sesudah makan, perlukah menaruh obat di lemari es atau cukup di suhu ruangan saja, berapa jarak interval waktu minum obat, dan apa saja kontra- indikasi obat.
8. Jangan takut bertanya.
Ibu jangan takut bertanya kepada dokter tentang obat yang diresepkannya untuk anak, karena Ibu berhak tahu apa saja obat yang dokter berikan. Jika ibu merasa ada yang tidak sesuai, jangan ragu untuk mengatakannya. Anda bisa bertanya: obat itu untuk apa; apakah ada efek sampingnya, atau bisakah dicampur dengan susu atau makanan anak saat memberikannya.
9. Janjikan sesuatu
Berilah anak anda harapan. Misalkan berikan dia makanan favorit dengan resep unik. So Good Sosis dan Nugget dapat dibuat berbegai macam masakan yang menarik
Nah, bagaimana dengan Happy People?
Komentar
Posting Komentar