BERI KESEMPATAN KOKI KECIL BERAKSI, YA! |
Happy people, di saat libur, kegiatan seru apa yang biasa Anda lakukan bareng Si Kecil? Olahraga sudah pasti, berkunjung ke rumah nenek, bermain bersama, atau jalan-jalan ke Mal? Nah, bagi Anda yang liburan di rumah saja, boleh ajak anak-anak sibuk di dapur. Ajak mereka menjadi koki dan mencoba resep baru bersama-sama.
BERI KESEMPATAN KOKI KECIL BERAKSI, YA!
Happy people, di saat libur, kegiatan seru apa yang biasa Anda lakukan bareng Si Kecil? Olahraga sudah pasti, berkunjung ke rumah nenek, bermain bersama, atau jalan-jalan ke Mal? Nah, bagi Anda yang liburan di rumah saja, boleh ajak anak-anak sibuk di dapur. Ajak mereka menjadi koki dan mencoba resep baru bersama-sama.
Menurut Arleen Amidjaja dalam bukunya Fun and Mind Stimulating Things to Do with Your Kids (2 – 6 years), aktivitas memasak penting bagi anak karena memberi kesempatan bagi mereka untuk berkonsentrasi, belajar berkarya dan bereksperimen.
Kegiatan yang kreatif dan produktif bersama anak ini memberikan banyak manfaat untuk perkembangannya. Apa saja?
Aktivitas memasak bersama anak dapat meningkatkan kehangatan keluarga. Memasak sarat komunikasi sehingga terjalin kehangatan antara Anda dan anak.
Memasak meningkatkan wawasan anak. Anda dapat mengajarkan mengenai kandungan gizi pada makanan. Misalnya, apa kegunaan protein dan zat besi pada daging dan sayuran.
Memasak melatih konsentrasi dan daya ingat. Saat memasak, anak belajar mengikuti petunjuk cara memasak. Jika kegiatan ini rutin dilakukan, anak akan mampu memasak tanpa panduan karena sudah hafal apa yang harus dilakukan.
Memasak dapat mengembangkan sensitivitas rasa. Saat memasak, anak akan belajar mengenali aroma bahan makanan. Selain itu, anak juga belajar mengenal tekstur bahan makanan. Anak akan belajar lebih detail dan teliti.
Memasak dapat melatih anak membuat keputusan. Anda bisa mengajak anak berdiskusi untuk menentukan makanan apa yang ingin dimasak. Kebiasaan ini kelak membuat anak percaya diri dalam membuat keputusan.
Memasak juga bisa membiasakan anak dengan pola makan sehat. Ketika anak dibiasakan makan makanan rumahan, ia akan berani menolak jajanan di luar.
Wah, ternyata banyak manfaatnya. So, beri kesempatan koki kecil beraksi, ya!
Oke, anak kecil memang kadang menyebalkan. Tidak perlu memberikan argumen yang berlawanan, cukup pahami dan coba ingat ingat. Hanya kualitas orang dewasa yang membedakan seberapa reaksi yang diberikan kepada kesebalan itu. Ada yang berlebihan, ada yang menganggap bahwa memang saatnya mereka (anak kecil) begitu. Ada satu cara agar anak kecil menjadi bawahan anda. Sajikan saja resep makanan dengan So Good Chicken Nugget atau Sosis Sapi. Dijamin, anak kecil akan menganggap anda dewa. Dewa Happy.
Diolah dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar